1.
Bidang Informasi dan komunikasi
a.
Pemanfaatan
jasa komunikasi oleh jaringan teroris.
b.
Penggunaan
informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang bisa
disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu.
c.
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Melalui internet kita dapat memperoleh informasi
tentang tes psikologi, dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara
langsung dari internet.
d. Kecemasan teknologi, Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena
teknologi. Rusaknya modem internet karena disambar petir.
2.
Bidang Sosial dan Budaya
- Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat,
khususnya di kalangan remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang
terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah
menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi
miskin dalam rohani”.
- Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan
remaja semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang
ada di masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah melemahkan
kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam menciptakan
kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama, kenakalan dan tindak
menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin meningkat dalam berbagai
bentuknya, seperti perkelahian, corat-coret, pelanggaran lalu lintas
sampai tindak kejahatan.
c.
Pola
interaksi antar manusia yang berubah Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Komputer yang disambungkan dengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja
untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC),
internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri.
Selain itu tersedianya berbagai warung internet (warnet) telah memberi peluang
kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri
untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak
orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
3.
Bidang Pendidikan
a.
Kerahasiaan
alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.. Implikasi dari
permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
b.
Penyalah
gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal.
Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi yang
berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan ilmu
komputer yang tingi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan
lain-lain.
4.
Bidang Ekonomi dan Industri
a. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak
mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan, karena dunia industri saat
ini lebih banyak menggunakan alat / teknologi yang memerlukan skill dalam
pengoperasiannya.
b. Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat
pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami
kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental
“instant”.
5.
Bidang Kesehatan
a. Gangguan Mata
Saat ini, hampir seluruh lapisan masyarakat mengenal komputer. Anak-anak
pun sudah diperkenalkan dengan komputer sejak dini. Tanpa disadari bekerja
dengan komputer ternyata membawa dampak yang buruk bagi kesehatan mata dan
dapat menyebabkan sakit kepala. Sebenarnya, mata lelah dan sakit kepala
merupakan keluhan yang paling banyak dikeluhkan para pemakai komputer. Keluhan
ini disebut Computer Vision Sindrome (CVS). CVS merupakan kelelahan mata akibat
bekerja di depan komputer terlalu lama yang dapat mengakibatkan sakit kepala,
penglihatan seolah ganda, penglihatan silau terhadap cahaya di waktu malam, dan
berbagai masalah penglihatan lainnya.
Untuk menanggulangi CVS, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan.
• Pasang filter screen (layar penyaring radiasi) pada monitor komputer.
• Pilih monitor yang memiliki radiasi rendah (low radiation).
• Jarak pandang mata terhadap monitor harus selalu dijaga agar tidak
kurang dari 30 cm.
• Letakkan monitor sejajar
dengan pan- dangan mata, yaitu jangan terlalu ke atas atau terlalu ke bawah.
• Atur warna pada layar monitor sehingga enak dipandang mata. Layar
monitor.
b.
Gangguan Tulang Punggung
Selain pada mata, para pengguna komputer sering
mengalami gangguan tulang punggung. Hal ini disebabkan karena posisi duduk yang
salah ketika bekerja menggunakan komputer dalam waktu yang lama. Posisi duduk
yang salah dapat menyebabkan pembentukan tulang yang jadi bengkok sehingga
letak tulang punggung tidak sesuai dengan semestinya. Cara untuk mencegah hal
ini dengan cara duduk yang benar ketika kita sedang menggunakan komputer.
Posisi duduk yang benar sangat penting dalam pemben- tukan tulang sehingga
pertumbuhan tulang tidak terganggu.
6.
Bidang Sosial
dan Psikologis
a.
Ketergantungan
Ketergantungan merupakan dampak utama bagi pengguna
komputer. Kenapa hal ini dapat terjadi? Komputer memiliki kualitas atraktif
yang dapat merespon segala stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Ketika
kita sedang berada di hadapan komputer, kita bisa melakukan banyak hal. Kita
bisa menulis puisi atau surat dengan software Microsoft Word. Jika kita sedang
tidak ingin menulis, kita bisa menggambar dengan Paint, Corel Draw, atau
Photoshop. Jika kita sedang tidak ingin berpikir, kita dapat menghabiskan waktu
dengan game yang ada di komputer. Banyak fasilitas komputer yang dapat
menghibur kita. Dengan menggunakan komputer, penggunanya seolah-olah menemukan
dunianya sendiri, yaitu dunia yang membuatnya nyaman dan tidak mau
mengakhirinya.
Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya kita
memberikan motivasi agar memperbanyak kegiatan di luar rumah, misalnya
olahraga, bersosialisasi, bermain dengan teman, dan lain sebagainya.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat mengurangi waktu untuk berada di depan
komputer.
b.
Pornografi
Banyak orang mengatakan bahwa internet terdapat
tayangan yang berbau pornografi. Hal itu memang benar adanya. Dengan kemampuan
internet untuk menyampaikan informasi, pornografi pun mudah beredar di
internet. Begitu banyak situs-situs pornografi yang ada di internet. Hal
tersebut meresahkan banyak pihak terutama kalangan orang tua yang khawatir
anak-anaknya akan mengonsumsi situs-situs porno. Di internet, terdapat
gambar-gambar pornografi yang dapat mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal. Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan
anak-anak sebagai targetnya. Agar pengaksesan pornografi di internet dapat
dicegah, hendaknya anak yang akan menggunakan internet diberi bekal pengetahuan
yang benar akan manfaat dan tujuan menggunakan internet. Selain itu, peletakan
komputer yang terkoneksi internet harus diletakkan di tempat publik, misalnya
di perpustakaan, ruangan bimbingan dan penyuluhan, dan hindari pemakaian bilik.
Dengan cara seperti itu, pemakai internet merasa malu jika membuka situs yang
berbau pornografi.
c.
Antisosial
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari
penyalahgunaan komputer adalah ketidakpedulian terhadap lingkungan sekitarnya
(antisocial behavior). Dampak tersebut menyebabkan pengguna komputer tidak lagi
peduli kepada sesama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar